Gara-gara terkecoh foto pria ganteng di Sosmed (FC), sejumlah gadis rela mengirim Foto Tak Senonoh.
Sebelum minta foto tanpa busana, orang yang menggunakan foto pria ganteng itu mengiming-imingi sejumlah uang dan pulsa.
Aksi penipuan ini terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Ternyata pelaku tidak hanya minta foto tanpa busana korban.
Pelaku juga mengajak korban melakukan telepon dengan kata-kata tak pantas.
Dalam sebuah rekaman yang didengar Tribun Manado terucap ungkapan tak senonoh pelaku.
“Kirim jo cepat nga pe foto, somo tabuang kita (Cepat kirim sudah mau keluar)”.
Belakangan diketahui bahwa pelaku menyebar foto-foto tersebut ke Teman Temannya Juga.
Kadis Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Farida Mooduto berharap aparat menangkap pelaku.
“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres. Kami berharap pelaku segera ditangkap,” kata dia.
Farida mengimbau kepala sekolah untuk tidak membolehkan siswa membawa ponsel di sekolah.
Dia juga mendesak agar anggota DPRD membuat perda mengenai larangan anak-anak membawa ponsel ke sekolah.
“Korbannya sudah banyak di Bolmong,” kata dia.
Gadis berinisial M (16) tidak kuasa menahan tangisnya kala menceritakan pengalaman pahitnya.
Gadis ini terbujuk akun dengan foto pria ganteng.
Dia sudah memberikan foto tanpa busananya dengan diiming-imingi mendapat uang beli pulsa data.
Ternyata foto itu malah menyebar, dan viral. Dia pun marah, sedih, sekaligus malu.
Kasus ini bermula saat dia kenalan dengan seorang pria di Sosmed.
Awalnya pemilik akun mengajak M chatting.
Setelah akrab, pelaku memiliki permintaan aneh.
“Dia minta foto tanpa busana saya. Katanya, saya akan diberi pulsa data,” kata dia.
Wajah ganteng si pria dan bujuk rayunya membuat pelaku yang masih lugu tertipu.
Dia berpikir fotonya hanya bakal jadi koleksi pribadi.
“Kemudian dia minta foto lagi, tapi saya tolak. Sebab sebelumnya dia tidak menepati janji,” kata dia.
Namun si pria mengancam akan menyebar fotonya. Dan si pria benar benar melakukannya.
“Foto tanpa busana saya beredar di sosmed orang-orang yang saya kenal,” kata dia.
Foto itu pun menggemparkan seisi kampung.
Ternyata ada lima gadis yang foto tanpa busananya beredar.
“Saya kenal empat wanita itu,” beber dia.
Beredarnya foto itu mendatangkan petaka. Ayahnya geram dan berupaya memukulinya.
“Saya merasa sangat berdosa, entah mengapa saya melakukan ini,” kata dia.